Masuk

Pasar Kripto Jatuh Setelah Tuduhan SEC terhadap Kraken

n.hammoury
Noureldeen
Al Hammoury
Pasar Kripto Jatuh Setelah Tuduhan SEC terhadap Kraken

Harga di pasar kripto sedang jatuh akibat Pernyataan SEC terhadap Kraken pada Kamis lalu. Komisi Menuduh pertukaran aset kripto tersebutmembahayakan keamanan pelanggan serta menawarkan dan menjual aset-aset kripto yang tak terdaftar.

Pasar kripto kembali menguat sehubungan dengan regulasi baru AS serta meningkatnya sentimen risiko. Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah mengambil tindakan terhadap pertukaran kripto Kraken pada Kamis, 9 Februari lalu.

SEC menuduh pertukaran kripto tersebut melanggar undang-undang sekuritas AS. SEC mengadukan bahwa Kraken tidak mendaftarkan layanannya, termasuk menawarkan dan menjual aset-aset kripto melalui program staking-as-a-service. Komisi mengklasifikasikan aset-aset kripto sebagai sekuritas mengingat layanan staking Kraken ilegal.

SEC mengklarifikasi bahwa pertukaran kripto tersebut menjanjikan profit yang terlampau besar kepada klien mereka di Amerika yang mana tidak sejalan dengan realitas ekonomi. Menurut Komisi, token milik klien di AS berada dalam risiko dengan pengamanan yang minim atau bahkan tanpa pengamanan dari perusahaan. Direktur Divisi Penegakan SEC, Gurbir Grewal, menyatakan bahwa Kraken memberikan “pemahaman kosong” dalam ketentuan dan kapabilitas keuangan untuk membayarkan hasilnya.

Kraken harus membayarkan denda sebesar 30 juta dolar serta menghentikan operasi staking mereka di AS. Perusahaan tersebut telah melakukan perjanjian dengan Komisi di seluruh AS tetapi mereka menyatakan untuk terus menyediakan layanan staking untuk klien di luar AS melalui cabang yang lainnya.

Alasan untuk pertimbangan semacam itu adalah prioritas SEC untuk lebih meregulasi kripto di tahun ini. Sebelumnya, Komisi ini bertanggung jawab dalam menginspeksi firma kripto perihal risiko dan kepatuhan. Di tahun 2023, mereka bertujuan untuk fokus pada layanan yang ditawarkan firma kripto terhadap klien di AS serta keamanan pelanggan terkait hal tersebut. Tren-nya terlihat jelas setelah banyaknya permohonan pailit di tahun 2022 (misalnya, Genesis, FTX, dan yang lainnya).

Oleh karena hal tersebut, harga kripto pun jatuh akibat semakin meluasnya kepanikan dalam mengantisipasi pelarangan staking serta tindakan lainnya yang berkenaan dengan regulasi.

Berdasarkan angkanya, BTC turun kembali ke 21 ribu (atau lebih dari 3,5%) dan turut menarik koin-koin yang lainnya. Kapitalisasi pasar kripto berada di 1,02 triliun, turun 3,6% selama hari tersebut. Meski demikian, volumenya meningkat 15,96% mencapai 73,95 milyar dolar AS.

Para kompetitor Kraken mengalami pertumbuhan: harga token penyedia staking terdesentralisasi tengah meroket. Lido DAO (LDO) dan Rocket Pool (RPL) meningkat tajam masing-masing sebesar 25% dan 30%.

Membahas tentang regulasi kripto di luar AS, prosesnya juga sedang berjalan. Contohnya, Dubai sedang membuat buku pedoman mengenai strandar kepatuhan, pengiklanan, serta pendistribusian. Britania Raya telah mengembangkan kerangka regulasi untuk mengatur pemrosesan uang kripto menggunakan aset-aset TradFi (seperti, saham dan obligasi). Dan Australia juga sedang mereformasi undang-undang mereka untuk meningkatkan keamanan pelanggan di pasar mata uang kripto.