Masuk

Saham Meta Tumbuh Di Tengah Pendapatan yang Menurun

n.hammoury
Noureldeen
Al Hammoury
Saham Meta Tumbuh Di Tengah Pendapatan yang Menurun

Saham perusahaan yang dulunya bernama Facebook ini melonjak hingga 23% karena hasil positif yang di luar dugaan Wall Street. Jumlah pengguna bertambah di saat perusahaan melakukan reorganisasi dengan perombakan masal yang sedang terjadi.

Platform Meta melaporkan penurunan pendapatan Q4 2022 pada Rabu, 1 Februari lalu. Namun, Saham Induk perusahaan Facebook tersebut melonjak 18% setelah di luar jam kerja. Untuk ketiga kalinya secara berturut-turut, penurunan harga pasar sekali lagi menyebabkan ketidaktentuan pada pasar, persaingan yang tinggi, dan Phk besar-besaran.

Namun, performanya lebih baik daripada dugaan. Pendapatan aktual kuartal tersebut sebesar 32,16 miliar dolar, lebih tinggi dari yang diperkirakan prakiraan Wall Street sebesar 31,5 miliar dolar. Meta memberikan jumlah pertumbuhan dan penjualan pengguna lebih baik dibandingkan perkiraan analis.

Pada saat menulis ini, sahamnya melonjak 23% sejak pelaporan pendapatan:

Grafik Saham Meta. 3 Feb 2023

Beberapa faktor yang berkontribusi pada performa keberhasilan saham Meta di saat ini. CEO perusahaan induk Facebook, Mark Zuckerberg, berjanji untuk membatasi pengeluaran di tahun 2023 akibat reorganisasi struktur. Pada musim gugur 2022, perusahaan tersebut memulai Phk besar-besaran dengan pemberhentian 11.000 karyawan. Pengurangan jumlah pegawai juga terjadi pada divisi metaverse.

Reality Lab Meta menyebabkan kerugian sebesar 4,27 miliar dolar pada kuartal lalu. Hal ini berkontribusi pada penurunan pendapatan keseluruhannya karena investasi perusahaan yang besar pada unit tersebut.

Alasan lain dari tumbuhnya saham di saat pendapatan turun adalah suasana hati saat ini pada big tech. Platform Meta tak terpengaruh oleh akuisisi Elon Musk terhadap Twitter dan meningkatnya kekhawatiran terhadap peraturan mengenai perlindungan data pribadi di Microsoft dan Google.

Sebaliknya, Meta beruntung telah memenangkan hak untuk membeli startup fitness Within mengabaikan percobaan FTC untuk “mematikan kesepakatannya.”

Rally Meta mendorong sektor pasar lainnya dan menambah keuntungan pasca-Fed yang diperoleh sehari sebelumnya. Nadaq dan S&P 500 naik pada Kamis.

Laporan hari Rabu mengenai laba Meta menutup tahun kerugian 2022 bagi perusahaan tersebut. Sejak Kuartal 1 2022, Saham platform Meta mengalami kerugian sekitar 70% dari nilainya. Sebagian penurunan ini terjadi setelah menurunnya pasar iklan yang secara dramatis mempengaruhi perusahaan induk Facebook tersebut, salah satu penyedia iklan online terbesar di pasaran. Skeptisme terhadap teknologi Virtual Reality di kalangan komunitas investor juga berkontribusi besar pada penurunan ini.

Ikuti kami diTelegram danInstagram untuk dapatkan kabar pasar terbaru.