Masuk

Ekuitas VS Saldo: Apa Perbedaannya?

Adam Lienhard
Adam
Lienhard
Ekuitas VS Saldo: Apa Perbedaannya?

Ekuitas dan saldo merupakan dia konsep penting dalam trading. Sangat penting untuk bisa membedakan keduanya karena dapat memengaruhi keputusan trading dan strategi manajemen risiko Anda. Pelajari mengenai ekuitas dan saldo untuk mengambil keputusan trading yang tepat dan mengendalikan risiko Anda dengan efektif.

Definisi

Saldo akun trading merupakan jumlah uang yang telah didepositkan ke dalam akun. Jumlah uang ini mencerminkan nilai keseluruhan akun pada saat tertentu, termasuk keuntungan atau kerugian sebelumnya.

Jika Anda mendepositkan $10.000 ke akun trading Anda, saldo Anda akan menunjukkan $10.000.

Ekuitas mengacu pada nilai akin trading Anda saat ini, dengan mempertimbangkan seluruh transaksi yang sedang berlangsung. Hal ini ditentukan dengan menambah saldo dengan profit atau kerugian yang belum direalisasiakan dari transaksi yang terbuka.

Misalkan Anda memiliki saldo $10.000 dan transaksi terbuka Anda memiliki total keuntungan yang belum direalisasi sebesar $1.000, maka ekuitas Anda adalah $11.000.

Perbandingan

Sederhananya, saldo mengacu pada jumlah uang yang Anda miliki di akun trading Anda, sedangkan ekuitas mencerminkan nilai akun trading Anda pada saat tertentu, dengan mempertimbangkan seluruh transaksi terbuka.

Ekuitas dapat berfluktuasi, bergantung pada kinerja transaksi terbuka Anda, sedangkan saldo tetap stabil kecuali jika Anda melakukan deposit ataupun penarikan dari akun Anda.

Contohnya, jika Anda memiliki transaksi terbuka yang sedang dalam posisi rugi, ekuitas Ansa akan lebih rendah daripada saldo Anda, yang dapat memengaruhi margin Anda yang tersedia dan meningkatkan risiko margin call.

Ekuitas VS Saldo: Bagaimana menghitungnya?

Ketika Anda mengetahui ekuitas dan saldo Anda, Anda harus ingat akan margin yang diperlukan untuk transaksi Anda. Untuk trading dengan menguntungkan dan aman, ikuti langkah-langkah berikut untuk mengelola dana Anda:

1. Tentukan toleransi risiko Anda. Ini menentukan jumlah kerugian tertinggi yang Anda rasa nyaman untuk setiap transaksinya.

Misalnya, jika Anda memiliki akun trading $10.000 dan bersedia menerima risiko sebesar 2% dari akun Anda untuk setiap transaksi, potensi kerugian maksimum per transaksinya akan sebesar $200.

2. Perhitungkan ukuran posisi Anda untuk menentukan jumlah kontrak atau lot yang akan Anda perdagangkan. Bagi risiko maksimum per transaksi dengan jarak stop-loss Anda.

Jika Anda trading pada pasangan mata uang dengan stop-loss sebesar 50 pip dan risiko maksimum per transaksi Anda sebesar $200, ukuran posisi Anda akan dihitung sesuai dengan itu:

Ukuran posisi = risiko maksimum per transaksi / jarak stop-loss

Ukuran posisi = $200 / 50 pip

Ukuran posisi = $4 per pip

Dalam contoh ini, ukuran posisi Anda akan sebesar $4 per pip.

3. Persyaratan margin Anda merupakan jumlah uang yang harus Anda miliki dalam akun trading Anda guna mempertahankan posisi Anda. Untuk memperhitungkan persyaratan margin Anda, Anda harus mengalikan ukuran posisi Anda dengan persentase margin yang diperlukan oleh broker Anda.

Jika broker memerlukan margin sebesar 1%, persyaratan margin Anda akan:

Persyaratan margin = ukuran posisi * persentase margin

Persyaratan margin = $4 per pip *1%

Persyaratan margin = $40

Dalam contoh ini, persyaratan margin Anda akan $40.

Pelajari selengkapnya mengenai level margin dan margin call seperti yang dijelaskan oleh para ahli Headway.

Ikuti kami di media sosial (Telegram, Instagram, Facebook) untuk dapatkan kabar terbaru dari Headway dengan cepat.