Masuk

Perbedaan antara Pendapatan, Laba, dan Laba Bersih

Adam Lienhard
Adam
Lienhard
Perbedaan antara Pendapatan, Laba, dan Laba Bersih

Ketika Anda trading saham, penting halnya untuk mempelajari cara membaca berita yang berkaitan dengan perusahaan. Mari kita ketahui lebih lanjut mengenai perbedaan antara pendapatan, laba, dan laba bersih, beserta perannya dalam menilai kinerja suatu perusahaan. Trading saham di Headway!

Pendapatan

Pendapatan menunjukkan pendapatan total yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan melalui penjualan barang atau jasa yang terkait dengan operasi inti perusahaan tersebut. Ini merupakan angka awal pada laporan laba rugi, yang dihitung sebelum biaya apa pun diperhitungkan.

Pendapatan tidak memperhitungkan biaya operasional atau pengeluaran apa pun. Tingkat pendapatan yang tinggi menunjukkan kinerja penjualan yang kuat, meskipun tidak selalu berkorelasi dengan profitabilitas.

Daftar faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan meliputi:

  • Permintaan pasar. Permintaan yang tinggi berarti pendapatan yang lebih tinggi pula, sedangkan permintaan yang berkurang mengakibatkan pendapatan yang lebih rendah.
  • Strategi penetapan harga. Strategi penetapan harga yang tepat dapat memengaruhi pendapatan secara positif; penetapan harga yang tidak tepat dapat memengaruhi penjualan secara negatif.
  • Persaingan pasar. Lingkungan persaingan mempengaruhi pendapatan dengan mempengaruhi pangsa pasar.
  • Iklim ekonomi. Kondisi ekonomi secara keseluruhan dapat memengaruhi belanja konsumen, yang akhirnya dapat memengaruhi pendapatan.

Profit

Laba adalah kelebihan pendapatan yang tersisa setelah semua pengeluaran, kewajiban, dan biaya operasional diperhitungkan. Laba ditentukan dengan mengurangkan semua biaya dari pendapatan.

Laba dapat berupa positif atau negatif, yang mengindikasikan kesehatan keuangan perusahaan. Profitabilitas sebuah perusahaan sangat penting untuk keberlangsungan dan ekspansi perusahaan.

Terdapat beberapa jenis laba:

  1. Laba kotor merupakan selisih antara pendapatan dan harga pokok penjualan (HPP).
  2. Laba operasional merupakan laba kotor dikurangi biaya operasional.
  3. Laba bersih merupakan laba operasional dikurangi biaya non operasional seperti bunga dan pajak.

Laba bersih

Laba bersih merupakan ukuran akhir dari laba setelah semua biaya, termasuk pajak dan bunga dikurangkan dari pendapatan. Ini akan memperhitungkan baik biaya operasional dan non operasional.

Laba bersih secara langsung memengaruhi kapasitas perusahaan untuk melakukan reinvestasi, mendistribusikan dividen, dan memperluas operasi. Laba bersih digunakan dalam berbagai metrik profitabilitas untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan.

Para investor biasanya berkonsentrasi pada laba bersih untuk menilai prospek jangka panjang perusahaan.

Singkatnya, pendapatan merefleksikan aktivitas penjualan perusahaan, sedangkan laba, khususnya laba bersih, menunjukkan kinerja keuangan aktualnya. Menganalisis baik pendapatan dan laba secara bersamaan akan memberikan pemahaman yang lebih menyeluruh mengenai kinerja dan kesuksesan perusahaan secara keseluruhan.

Ikuti kami di Telegram, Instagram, dan Facebook untuk mendapatkan kabar terbaru dari Headway.