Masuk

Apa itu Spread?

Adam Lienhard
Adam
Lienhard
Apa itu Spread?

Spread mengacu pada selisih antara harga tertinggi yang bersedia dibayar oleh pembeli (harga penawaran) dan harga terendah yang bersedia diterima oleh penjual (harga permintaan) untuk instrumen keuangan seperti saham, mata uang, komoditas, atau lainnya.

Spread dan ukurannya

Spread itu seperti biaya transaksi untuk membeli atau menjual aset. Hal ini biasanya diukur dalam pip atau poin (1 pip = 10 poin), yang mana merupakan unit harga pertukaran terkecil untuk instrumen tertentu.

Selisih antara harga penawaran dan permintaan adalah spread, hal ini menjadi komisi untuk broker. Spread yang dapat bervariasi tergantung pada kaadaan pasar seperti volatilitas harga, volume transaksi, dan tingkat likuiditas ini merupakan biaya perdagangan utama bagi para trader. Spread juga dapat dipengaruhi oleh faktor laun seperti ukuran transaksi dan waktu.

Spread yang tipis mengindikasikan likuiditas yang tinggi dan banyaknya aktivitas perdagangan dalam aset tersebut. Spread yang besar menunjukkan likuiditas dan aktivitas perdagangan yang rendah. Para trader perlu memperhitungkan spread ketika membuat keputusan karena hal itu dapat berdampak pada profitabilitas transaksi.

Contohnya, mata uang dengan likuiditas terbesar seperti dolar, Euro, dan yen Jepang dapat memilih spread yang lebih rendah, sementara itu mata uang yang tidak umum diperdagangkan seperti mata uang pada emerging market dapat memiliki spread yang lebih besar.

Para trader harus memerhatikan ukuran spread ketika membuat transaksi apa pun karena dapat berdampak pada profitabilitas transaksi tersebut. Menggunakan peralatan trading dapat membantu para trader memantau dan menganalisis spread untuk membuat keputusan trading yang tepat.

Pada gambar di atas, spread-nya sama dengan 1,08653 – 1,08647 = 0,00006 = 0,6 pip.

Jenis-jenis spread

Tradapat dua jenis utama dari spread dalam perdagangan keuangan:

Fixed spread. Fixed spread atau spread tetap diatur pada tingkat yang konstan dan konsisten dari waktu ke waktu. Spread-nya tidak bervariasi berdasarkan permintaan dan penawaran pasar. Fixed spread biasanya digunakan dalam instrumen keuangan yang memiliki volume perdagangan yang rendah, seperti beberapa pasangan mata uang utama.

Floating spread. Variabel spread ukurannya berubah-ubah seiring berjalannya waktu, bergantung pada permintaan dan penawaran pasar. Ketika volume perdagangan tinggi, ukuran spread tersebut dapat turun, dan ketika volume perdagangan rendah, ukuran spread-nya dapat naik.

Spread juga dapat dibagi menjadi jenis-jenis lain berdasarkan cara spread itu diperhitungkan, seperti:

Actual spread. Selisih aktual antara harga penawaran dan permintaan saat ini pasa suatu instrumen keuangan.

Centralized spread. Dihitung berdasarkan selisih antara harga penawaran dan permintaan pada pasar utama dan pasar tambahan.

Hidden spread. Selisih tersebut ditambahkan pada harga permintaan atau dikurangi dari harga penawaran dan digunakan dalam perdagangan online di mana harga penawaran dan permintaan tidak ditampilkan secara real time.

Hal-hal yang memengaruhi spread

Terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi spread trading, antara lain:

Tingkat likuiditas di dalam pasas dapat memengaruhi ukuran spread. Ketika likuiditas tinggi, ada banyak bid dan offer yang dilakukan di dalam pasa, menyebabkan penurunan pada spread. Ketika likuiditas rendah, mungkin saja hanya terdapat sedikit bid dan offer, menyebabkan peningkatan spread.

Peristiwa ekonomi yang mendadak dapat berdampak pada ukuran spread, karena peristiwa-peristiwa tersebut dapat menyebabkan peningkatan volatilitas harga dan meningkatkan ukuran spread.

Kinerja keuangan perusahaan dapat memengaruhi ukuran spread, karena hasil bisnis yang bagus dapat menyebabkan peningkatan permintaan terhadap saham perusahaan tersebut, mengakibatkan penurunan spread.

Mata uang di pasar emerging biasanya memiliki spread yang lebih tinggi daripada matau uang yang telah umum diperdagangkan, karena dapat dipengaruhi oleh volume perdagangan dan likuiditas di pasar.

Faktor-faktor geopolitik seperti konflik dan peristiwa politik dapat memengaruhi ukuran spread, karena peristiwa-peristiwa tersebut dapat meningkatkan volatilitas harga dan ukuran spread-nya.

Volume perdagangan dapat memengaruhi ukuran spread, karena melakukan perdagangan dengan volume yang lebih besar dapat menyebabkan peningkatan tawaran dan penawaran yang tersedia, dan mengarah pada penurunan spread.

Pertimbangkan faktor-faktor ini ketika menganalisis ukuran spread dan membuat keputusan trading.

Ikuti kami di media sosial (Telegram, Instagram, Facebook) untuk dapatkan kabar terbaru dari Headway dengan cepat.