Masuk

Apa yang Memengaruhi Spread?

Adam Lienhard
Adam
Lienhard
Apa yang Memengaruhi Spread?

Spread selalu berbeda untuk setiap instrumen perdagangan karena likuiditas, penawaran, dan permintaan untuk instrumen-instrumen ini yang berbeda-beda di pasar. Selisih antara harga bid dan ask merepresentasikan biaya eksekusi transaksi dan keuntungan bagi broker. Pada post blog ini, para ahli Headway akan membagikan daftar faktor-faktor yang menentukan spread untuk instrumen yang Anda tradingkan secara lengkap.

Siapa yang menghitung spread?

Selisih antara harga bid dan ask biasanya ditentukan oleh para broker trading. Ketika Anda melakukan trading, Anda akan melihat bahwa ada selisih antara harga bid dan harga ask. Selisih ini biasanya disebutkan dalam poin atau pip. Pip merupakan perubahan terkecil pada nilai atau harga suatu instrumen.

Harga di saat trader dapat membeli instrumen dikenal sebagai harga bid, sedangkan harga di mana trader dapat menjual suatu instrumen dikenal sebagai harga ask.

Contohnya, harga bid untuk pasangan mata uang EURUSD adalah 1,2000 dan harga ask-nya adalah 1,2005. Dalam hal ini, spread-nya adalah 5 pip.

Apa yang memengaruhi spread?

Beberapa faktor yang memengaruhi spread dari suatu instrumen antara lain:

Aktivitas dan liquiditas pasar. Jika likuiditas suatu instrumen keuangan tinggi, spread-nya akan relatif lebih rendah. Hal ini berarti bahwa ada ketersediaan penawaran dan permintaan yang melimpah, sehingga mengurangi selisih antara harga penawaran dan harga permintaan.

Waktu. Kesenjangan waktu dalam instrumen trading dapat meningkatkan spread, terutama saat pasar dibuka setelah akhir pekan atau pengumuman penting. Selain itu, selama periode likuiditas rendah seperti penutupan semalam atau hari libur pasar, spread dapat meningkat untuk sementara.

Berita. Ketika data ekonomi yang berpengaruh seperti laporan ekonomi utama dirilis, hal ini dapat meningkatkan volatilitas harga dan, tentunya berakibat pada spread spread. Anda dapat memantau peristiwa di kalender ekonomi Headway.

Instrumen keuangan. Instrumen keuangan dapat memiliki spread yang berbeda berdasarkan ciri khas uniknya. Contohnya, mata uang asing dikenal dengan spread-nya yang relatif rendah, sedangkan saham berkapitalisasi kecil dapat menunjukkan spread yang lebih tinggi karena likuiditasnya yang terbatas.

Keadaan pasar. Selama periode ketidakstabilan tinggi atau peristiwa geopolitik besar, spread dapat meningkat untuk sementara waktu. Kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan fluktuasi harga dan berkurangnya likuiditas, yang mengakibatkan spread yang lebih lebar.

Keseimbangan penawaran dan permintaan untuk instrumen mempengaruhi spread mereka, karena peningkatan permintaan atau penawaran dapat menghasilkan spread yang lebih sempit.

Apa saja yang mungkin berperan?

Volume Perdagangan. Volume Perdagangan dapat berpengaruh pada spread. Ketika volume perdagangan tinggi, spread instrumen tersebut biasanya lebih rendah karena penawaran dan permintaan yang cukup untuk memenuhi permintaan.

Biaya operasional. Broker-broker trading mengeluarkan biaya operasional dalam menyediakan layanan trading dan membebankan selisih antara bid dan ask sebagai biaya. Spread tersebut bisa juga dipengaruhi oleh biaya-biaya operasional ini.

Spread bisa bervariasi di setiap broker trading dan instrumen keuangan yang berbeda. Sebelum mengambil keputusan perdagangan, tinjau kembali ketentuan-ketentuan yang ada dan bandingkan spread-nya untuk memilih instrumen yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Ikuti kami di media sosial (Telegram, Instagram, Facebook) untuk dapatkan kabar terbaru dari Headway dengan cepat.