Masuk

Bagaimana Cara Menghitung Stop-Loss dan Take-Profit?

Adam Lienhard
Adam
Lienhard
Bagaimana Cara Menghitung Stop-Loss dan Take-Profit?

Menghitung level untuk Stop-Loss dan Take-Profit dalam trading biasanya melibatkan pertimbangan terhadap berbagai faktor: kondisi pasar, toleransi risiko, dan analisis teknis. Pada artikel ini, para analis Headway akan membagikan tentang beberapa pendekatan umum untuk menghitung level-level ini.

Pendekatan #1: persentase

Pendekatan yang mudah adalah menetapkan level Stop-Loss dan Take-Profit dengan menggunakan persentase yang sudah ditentukan dari harga masuk. Metode ini memastikan rasio risk-reward yang konsisten.

Contohnya, Anda bisa mengatur Stop-Loss di 1% atau 2% di bawah harga entry dan mengatur Take-Profit di 2% atau 3% di atas harga entry Anda.

Pendekatan #2: level support dan resistance

Dengan menggunakan analisis teknis, Anda bisa menentukan level support dan resistance krusial pada chart harga. Anda bisa memposisikan order Stop-Loss tepat di dekat level support untuk meminimalkan potensi kerugian jika sewaktu-waktu harga jatuh. Demikian pula, order Take-Profit bida diposisikan di dekat level resistance untuk mengambil keuntungan dari potensi profit jika harga menyentuh level-level tersebut.

Pendekatan #3: rasio risk-reward

Ketika Anda memutuskan level Stop-Loss dan Take-Profit, Anda bisa mempertimbangkan radio risk-reward. Rasio ini menghitung potensi profit dibandingkan dengan potensi kerugian dalam transaksi.

Jika Anda puas dengan rasio risk-reward 1:2, Stop-Loss di 50 pip, dan Take-Profit di 100 pip.

Pendekatan #4: Volatilitas

Level volatilitas di pasar bisa memengaruhi penempatan level Stop-Loss dan Take-Profit. Ketika terjadi volatilitas yang lebih tinggi, diperlukan level Stop-Loss yang lebih lebar untuk menghadapi fluktuasi harga. Sebaliknya, volatilitas yang lebih rendah memungkinkan untuk menempatkan level Stop-Loss lebih ketat.

Untuk menentukan level yang tepat, indikator volatilitas seperti Average True Range (ATR) bisa membantu dalam menilai volatilitas pasar.

Instrumen yang sangat membantu dalam menilai volatilitas

  1. Average True Range (ATR)

ATR merupakan indikator teknis populer yang digunakan untuk mengukur volatilitas. Indikator ini menghitung jangkauan rata-rata antara harga tertinggi dam terendah dalam periode tertentu. Nilai ATR yang lebih tinggi mengindikasikan volatilitas yang lebih besar, mendorong perlunya menempatkan level Stop-Loss dan Take-Profit yang lebih lebar. Sebaliknya, nilai ATR yang lebih rendah menunjukkan volatilitas yang lebih rendah dan berpotensi untuk menempatkan level dengan lebih ketat.

  1. Bollinger Band

Bollinger Bands terdiri dari garis Moving Average di Tengah, dan garis atas dan bawah merepresentasikan level volatilitas. Ketika garis-garis itu melebar, hal ini mengindikasikan naiknya volatilitas, dan sepanjang periode garis-garis tersebut menyempit, berarti volatilitasnya lebih rendah. Anda bisa mengubah level Stop-Loss dan Take-Profit berdasarkan lebar dari garis-garis tersebut.

  1. Indikator volatilitas

Ada berbagai indikator volatilitas yang tersedia, seperti halnya Volatility Index (VIX) untuk volatilitas pasar saham atau Average Directional Index (ADX) untuk keseluruhan tren dan kekuatan pasar. Indikator ini bisa memberikan wawasan mengenai kondisi volatilitas saat ini, membantu Anda menentukan level Stop-Loss dan Take-Profit dengan tepat.

  1. Pola Candlestick

Pola-pola Candlestick bisa mengindikasikan volatilitas. Candlestick dengan jangkauan yang lebar dan body yang besar menunjukkan volatilitas yang lebih tinggi, sedangkan candlestick dengan jangkauan yang sempit dan body yang lebih mengindikasikan volatilitas yang lebih kecil. Pertimbangkan ukuran dan jangkauan candlestick untuk menyesuaikan level Stop-Loss dan Take-Profit Anda.

Penting halnya untuk selalu ingat bahwa tidak ada metode universal untuk menentukan level Stop-Loss dan Take-Profit yang sempurna. Ubah dan perbaiki strategi Ansa berdasarkan pengalaman pribadi Anda kondisi pasar, dan toleransi risiko Anda. Lakukan secara rutin, dan hasil besar akan menghampiri!

Ikuti kami di Telegram, Instagram dan Facebook untuk mendapatkan kabar terbaru dari Headway secara instan.