Bull Market: Cara mengidentifikasi dan Memperdagangkannya
Bull market merupakan kondisi pasar keuangan ketika harga umumnya meningkat dalam jangka waktu yang pendek ataupun panjang. Pada lasar jenis ini, permintaan melebihi penawaran, mendorong harga untuk lebih tinggi. Bull market mencerminkan keyakinan dan ekspektasi para investor untuk kenaikan harga pebih jauh lagi.
Sentimen bull market
Dalam pasar yang bullish, trader akan mengantisipasi kenaikan nilai pasar aset dan sekuritas. Aset dan sekuritas ini mencakup saham, obligasi, komoditas, kontrak berjangka, dan deveratif lainnya.
Pasar yang sedang bullish biasanya disertai dengan aktivitas ekonomi yang kuat, peningkatan pendapatan dan indikator pertumbuhan ekonomi, serta keyakinan investor.
Pada pasar yang sedang bullish, akan ada peluang untuk memperoleh keuntungan dengan membeli aset ketika harga sedang rendah dan menjualnya ketika harganya naik. Anda dapat menggunakan peralatan analisis teknis dan fundamental untuk mengidentifikasi tren dan peluang serta mengelola risiko dengan efektif.
Mengidentifikasi pasar yang sedang bullish
Cara termudah untuk mengidentifikasi pasar yang sedang bullish adalah dengan melihat pergerakan harga di pasar atau aset.
Pada pasar yang sedang bullish, biasanya tren akan cenderung menanjak dan Anda akan melihat puncak dan lembah yang berada lebih tinggi. Anda bisa mengikuti tren dan mencari peluang untuk masuk dalam momentum pasar tersebut.
Jika harga terlihat bergerak menyamping dalam suatu kisaran, maka tidak ada kecenderungan bullish uang jelas. Dalam hal ini, Anda harus menunggu tanda-tanda tren yang lebih jelas.
Cara trading dalam bull market
Ketika pasar sedang bullish, Anda dapat mengikuti strategi trading berikut:
Pilih aset yang dipengaruhi secara positif oleh tren bullish. Contohnya, saham yang menunjukkan ekspektasi pertumbuhan yang kuat atau instrumen keuangan yang terkait dengan sektor yang diperkirakan akan berkembang dalam perekonomian saat ini. Lakukan riset fundamental terhadap perusahaan dan pasar untuk mengidentifikasi potensi peluang.
Gunakan peralatan analisis teknis untuk mengidentifikasi tren dan potensi titik entry/exit. Pelajari chart dab indikator-indikator teknis seperti Moving Average, price channel, dan Relative Strength Index (RSI) untuk mengidentifikasi peluang bullish dan mengonfirmasi tren.
Ikuti sentimen pasar. Perkembangan politik, ekonomi, dan perusahaan memengaruhi pasar – tanggapi perkembangan tersebut sesuai strategi Anda. Anda dapat mencari peluang masuk ketika sinyal analisis teknis selaras dengan berita positif atau peristiwa ekonomi yang kuat. Dan ingat: Tren adalah teman Anda.
Gunakan jenis order bersyarat seperti limit order atau order trailing stop. Jenis order ini akan membantu Anda mengeksekusi transaksi ketika harga mencapai level tertentu. Dengan begitu, Anda dapat memanfaatkan pergerakan harga yang diharapkan dan menghindari memasuki transaksi yang tidak menguntungkan.
Pertimbangkan pullback dan koreksi. Bahkan di pasar bullish, kemunduran atau koreksi harga sementara dapat terjadi. Anda bisa mempertimbangkan peluang beli selama pullback ini terjadi jika Anda yakin tren bullish keseluruhan akan berlanjut. Namun, penting untuk menilai kekuatan tren dan menggunakan peralatan analisis teknis yang sesuai untuk mengidentifikasi potensi titik entry.
Atur target profit untuk mengamankan profit dan mengelola transaksi dengan efektif. Manajemen risiko dan order Stop-Loss yang tepat akan melindungi modal Anda jika saja terjadi penurunan harga yang tak terduga. Tentukan persentase risiko yang dapat diterima untuk setiap transaksi dan jangan melebihi ini.
Lanjutkan analisis pasar dan evaluasi kinerja dan strategi Anda. Tinjau kembali transaksi Anda sebelumnya untuk mempelajari dan meningkatkan kinerja Anda di masa mendatang.
Pasar yang sedang bullish biasanya memberikan peluang keuntungan. Tetap disiplin dalam pendekatan trading Anda dan beradaptasi dengan perubahan kondisi pasar.
ikuti kami di Telegram untuk mendapatkan rekomendasi harian dan trading di pasar yang sedang bullish dengan dukungan.
