Masuk

Pasar Obligasi Korporasi VS Pasar Saham: Sebuah Perbandingan

Adam Lienhard
Adam
Lienhard
Pasar Obligasi Korporasi VS Pasar Saham: Sebuah Perbandingan

Perusahaan dapat menerbitkan obligasi dan saham perusahaan. Instrumen ini serupa dan memiliki tujuan yang sama, yaitu meningkatkan modal perusahaan penerbit. Namun, penting untuk memahami perbedaan di antara keduanya. Pelajari lebih lanjut tentang instrumen keuangan ini untuk menavigasi peristiwa pasar dengan sempurna.

Apa obligasi korporasi itu?

Obligasi korporasi merupakan jenis sekuritas utamg yang digunakan oleh korporasi untuk meningkatkan modalnya. Pada dasarnya, ketika sebuah perusahaan perlu meminjam uang dari investor, mereka dapat menerbitkan obligasi. Sebagai imbalan karena telah meminjamkan uang, perusahaan berjanji untuk membayar pembayaran bunga kepada pemegang obligasi secara berkala dan melunasi jumlah pokok pada saat jatuh tempo.

Obligasi korporasi pada umumnya memiliki suku bunga tetap dan tanggal jatuh tempo tertentu. Berinvestasi pada obligasi korporasi memungkinkan individu dan institusi meminjamkan uang kepada perusahaan dan mendapatkan pendapatan bunga sebagai imbalannya.

Tingkat risiko yang terkait dengan obligasi korporasi bervariasi, tergantung pada kelayakan kredit perusahaan yang menerbitkannya. Obligasi dengan peringkat lebih tinggi dianggap lebih rendah risikonya dan menawarkan suku bunga lebih rendah. Obligasi dengan peringkat lebih rendah memiliki risiko lebih tinggi namun menawarkan potensi imbal hasil lebih tinggi.

Apa pasar saham itu?

Pasar ekuitas yang juga dikenal sebagai pasar saham atau bursa saham, merupakan platform tempat saham-saham perusahaan dibeli san dijual secara publik. Ekuitas merepresentasikan kepemilikan atas suatu perusahaan. Ketika seseorang membeli saham suatu perusahaan, orang tersebut akan menjadi pemegang saham dan memegang bagian kepemilikan yang proporsional di perusahaan tersebut.

Pasar saham menyediakan suatu mekanisme kepada perusahaan untuk meningkatkan modal mereka dengan menerbitkan saham untuk para investor. Para investor dapat membeli san menjual saham-saham ini di bursa saham, dengan harga yang ditentukan berdasarkan dinamika pasokan dan permintaan.

Berinvestasi pada pasar ekuitas dapat menawarkan peluang apresiasi modal yang selaras dengan nilai saham yang mungkin saja meningkat seiring berjalannya waktu. Para pemegang saham juga dapat menerima dividen, sebagian dari laba perusahaan yang didistribusikan kepada pemegang saham.

Namun, berinvestasi pada saham memiliki risiko karena harga saham dapat berubah-ubah, dan investor dapat mengalami kerugian jika nilai saham mereka menurun.

Obligasi korporasi dan pasar saham: apa kesamaannya?

Pasar obligasi korporasi dan pasar ekuitas adalah komponen penting dari pasar keuangan secara keseluruhan, yang menyediakan jalan bagi perusahaan untuk meningkatkan modal dan memfasilitasi investor untuk menggunakan dana mereka untuk mencari keuntungan.

🏦 Obligasi dan saham diperdagangkan di bursa keuangan dan diatur oleh undang-undang dan peraturan keuangan.

💱 Kedua pasar ini digunakan untuk pembiayaan perusahaan. Ketika perusahaan menerbitkan obligasi, itu artinya perusahaan tersebut meminjam uang dari para investornya. Ketika sebuah perusahaan go public, perusahaan tersebut menjual saham kepada publik untuk meningkatkan modal.

🪙 Dalam kedua hal tersebut, investor akan menerima imbal hasil finansial. Di pasar obligasi, pemegang obligasi menerima pembayaran bunga reguler dan mendapatkan kembali pokok obligasi pada akhir masa obligasi. Dalam pasar saham, pata investor bisa menerima dividen (laba yang dihasilkan) san mendapatkan keuntungan dari menjual saham jika nilainya naik.

Obligasi pemerintah dan pasar saham: apa perbedaannya?

Namun, obligasi korporasi dan saham mewakili dua jenis instrumen yamg berbeda. Berikut perbandingannya:

Obligasi korporasiSaham
Sifat hukumObligasi merupakan instrumen utang, dan perusahaan yang menerbitkan berhutang kepada pemegang obligasi.Saham mewakili kepemilikan sebagian dari perusahaan penerbit, menjadikan investor sebagai pemegang saham di perusahaan tersebut.
Tingkat risikoObligasi umumnya dianggap lebih aman dibandingkan saham. Obligasi berkomitmen untuk membayarkan bunga dan imbal hasil dari modal yang diinvestasikan.Harga saham bergantung pada fluktuasi dan risiko pada pasar saham.
Imbal hasil finansialObligasi menyediakan imbal hasil tetap dan telah ditentukan sebelumnya.Imbal hasil pada saham dapat berubah berdasarkan kinerja perusahaan dan fluktuasi pasar.
Jangka waktuJatuh tempo obligasi telah ditentukan sebelumnya.Saham tidak memiliki tanggal jatuh tempo, dan dapat dibeli atau dijual setiap saat.

Itulah beberapa kemiripan dan perbedaan utama antara pasar obligasi dan pasar saham. Poin-poin yang dibahas mungkin sedikit berbeda tergantung pada negara dan sistem keuangan yang berlaku.

Ikuti kami di Telegram, Instagram, dan Facebook untuk mendapatkan kabar terbaru dari Headway.