Masuk

Rentang Waktu yang Tepat Untuk Digunakan Pada Trading Dengan Support dan Resistance

Adam Lienhard
Adam
Lienhard
Rentang Waktu yang Tepat Untuk Digunakan Pada Trading Dengan Support dan Resistance

Memulai timeframe atau rentang waktu yang tepat untuk trading dengan support dan resistance dapat memengaruhi keefektifan trading dengan signifikan. Pada artikel ini, kita akan mengeksplorasi berbagai rentang waktu dan kesesuaiannya untuk mengidentifikasi level-level kunci di pasar.

Apakah support dan resistance itu?

Garis support dan resistance merupakan konsep kunci dalam analisis teknis. Garis-garis tersebut mengidentifikasi level harga pada chart ketika tren kemungkinan akan berhenti atau berbalik.

  • Support. Level ini merupakan level harga ketika tren turun diperkirakan melambat karena adanya peningkatan permintaan. Ketika harga menyentuh level ini, permintaan biasanya melebihi pasokan, menyebabkan harga berhenti turun dan mulai naik.
  • Resistance. Level ini merupakan level harga ketika tren naik diperkirakan melambat akibat pasokan yang meningkat. Ketika harga menyentuh level ini, pasokan biasanya melebihi permintaan, menyebabkan harga berhenti naik dan mulai turun.

Level-level inu terus terbentuk selama harga berfluktuasi dari waktu ke waktu. Para trader menggunakan level-level inu untuk mengidentifikasi potensi titik entry ataupun exit.

Timeframe dalam trading

Dalam perdagangan Forex, rentang waktu mewakili durasi atau interval pada chart tertentu yang menampilkan data harga. Rentang-rentang waktu biasanya dikategorikan sebagai jangka panjang, menengah, dan jangka pendek:

  • Rentang waktuJangka panjang biasanya digunakan untuk trading dengan strategi posisi dengan chart mingguan dan harian.
  • Rentang waktuJangka menengah diterapkan pada strategi swing trading dengan chart harian dan 4 jam.
  • Rentang waktu jengka pendek diaplikasikan pada strategi day trading dengan chart 4 jam dan per jam.

Pemilihan rentang waktu bergantung pada gaya trading dan strategi yang dipilih trader. Sebagai contoh, day trader yang melakukan beberapa transaksi dalam satu hari mungkin akan menggunakan rentang waktu yang lebih pendek, sedang trader yang menahan posisi untuk berminggu-minggu atau berbulan-bulan mungkin akan menggunakan rentang waktu yang lebih panjang.

Menerapkan support dan resistance pada rentang waktu yang berbeda

Rentang waktu untuk menerapkan support dan resistance perdagangan Forex sangat bergantung pada gaya dan strategi trading Anda.

  1. Trader jangka panjang. Jika Anda merupakan position trader atau swing trader yang menahan posisi untuk beberapa hari, beberapa minggu, atau bahkan beberapa bulan, Anda dapat menggunakan chart harian, mingguan, atau bulanan. Level support dan resistance pada chart-chart ini sering kali lebih signifikan karena diamati oleh sejumlah besar trader.
  2. Trader jangka pendek. Jika Anda merupakan day trader atau scalper yang melakukan banyak transaksi dalam satu hari, Anda dapat menggunakan rentang waktu yang lebih pendek seperti chart 1 menit, 5 menit, 15 menit, atau per jam. Chart-chart ini memungkinkan Anda untuk melihat aksi harga dalam satu hari dan mengidentifikasi level support dan resistance jangka pendek.
  3. Trader jangka menengah. Jika Anda merupakan swing trader yang menahan posisi selama beberapa jam hingga beberapa hari, Anda dapat menggunakan chart 4 jam atau harian. Level support dan resistance yang diidentifikasi pada rentang waktu ini sangat penting untuk menentukan titik entry dan exit untuk swing trading.

Ingat, level support dan resistance lebih dapat diandalkan ketika dikonfirmasi dengan rentang waktu yang berbeda-beda. Sebagai contoh, level resistance pada chart mingguan yang selaras dengan level resistance pada chart harian dapat menjadi penghambat yang sangat kuat untuk kemajuan harga.

Cara menggunakan level support dan resistance pada rentang waktu yang berbeda

Memahami cara memanfaatkan level support dan resistance di berbagai rentang waktu sangat penting untuk strategi trading yang efektif dalam pasar Forex.

Analisis banyak rentang waktu

Analisis ini melibatkan pengamatan pada pasangan mata uang yang sama dalam rentang waktu yang berbeda-beda. Analisis ini berguna untuk menemukan level support dan resistance signifikan yang mungkin tidak terlihat pada satu rentang waktu.

Contohnya, chart harian dapat menunjukkan level resistance dengan jelas, tetapi ketika Anda beralih ke chart 4 jam, Anda mungkin akan menemukan bahwa harga telah memantul dari level support yang tidak terlihat pada grafik harian.

Konfirmasi di berbagai rentang waktu

Level support dan resistance dianggap kuat jika ini dikonfirmasi oleh beberapa rentang waktu. Contohnya, jika level support pada chart mingguan berada pada harga yang sama dengan level support pada chart harian, kemungkinan besar akan menjadi level support yang kuat.

Menyesuaikan dengan volatilitas pasar

Sepanjang periode pasar yang memiliki volatilitas tinggi, level support dan resistance dapat lebih sering mengalami penembusan. Dalam hal itu, trader mungkin akan perlu menyesuaikan strateginya dan menggunakan rentang waktu yang lebih pendek.

Kesimpulan, Rentang waktu untuk trading menggunakan support dan resistance

Kesimpulannya, memilih rentang waktu yang optimal untuk trading dengan support dan resistance dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti gaya trading, toleransi risiko, dan kondisi pasar. Dengan bereksperimen dengan beberapa rentang waktu dan mengamati pengaruh-pengaruhnya terhadap strategi Anda, Anda akhirnya bisa menentukan rentang waktu yang paling cocok dengan target dan preferensi trading Anda.

Ikuti kami di Telegram, Instagram, dan Facebook untuk mendapatkan kabar terbaru dari Headway.